Observindo
Rp45.000
ObserVindo merupakan bagian dari pekerjaan dalam upaya merepresentasikan Indonesia hingga unit sosial yang terkecilnya, yaitu desa, dalam lanskap besar nusantara. Yang tertuang dalam aplikasi ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem komputasional “cybersyn” berbasis desa di Indonesia, yang di dalamnya akan terkait dengan infrastruktur pengelolaan data melalui integrasi dengan inisiatif pembangunan Program Bale Desa, yaitu sistem pencatatan administrasi desa berbasis teknologi informasi basis data kompleks, dengan simulasi komputasional dan “masyarakat buatan”.
Description
ObserVindo merupakan bagian dari pekerjaan dalam upaya merepresentasikan Indonesia hingga unit sosial yang terkecilnya, yaitu desa, dalam lanskap besar nusantara. Yang tertuang dalam aplikasi ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem komputasional “cybersyn” berbasis desa di Indonesia, yang di dalamnya akan terkait dengan infrastruktur pengelolaan data melalui integrasi dengan inisiatif pembangunan Program Bale Desa, yaitu sistem pencatatan administrasi desa berbasis teknologi informasi basis data kompleks, dengan simulasi komputasional dan “masyarakat buatan”.
Keunikan karakteristik nusantara adalah bentuknya yang kepulauan. Representasi data menjadi sangat penting dalam membangun intuisi ke-Indonesia-an. Kompleksitas permasalahan yang ada di satu sisi menjadikan diskusi yang disertai dengan representasi data yang komprehensif seringkali sulit dilakukan. Evolusi dan perkembangan kebudayaan telah membuat kita lebih akrab dengan visualisasi gambar dan peta daripada grafik chart dan rumusan matematika dan algoritma yang menjelimet. Demikian pula dengan membaca data Indonesia dalam berbagai level deskripsi, tak bisa memberikan pemahaman cepat hanya dengan berselancar di tabel-tabel statistik ataupun diagram batang. Menggabungkan antara peta dan data merupakan pekerjaan yang tertuang dalam aplikasi ini. Untuk itulah obserVindo menggunakan kartogram sebagai perangkat visualisasinya, yang bermotivasi untuk mempersatukan data dan peta secara visual.
Kartogram menggambarkan data dengan me-reskala peta wilayah sesuai dengan nilai statistik yang direpresentasikan. Wilayah yang memiliki besaran nilai statistik yang besar direskala menjadi relatif lebih besar daripada yang memiliki nilai statistik lebih kecil.
Visualisasi kartogram diharapkan dapat menjadi semacam perangkat yang menarik dalam visualisasi kerapatan data statistik dalam format spasial. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi kompleksitas hal yang direpresentasikan oleh data-data yang ada sehingga pemahaman kita akan data diupayakan untuk ditingkatkan.
Untuk masyarakat Indonesia, kartogram diperkenalkan dalam buku “Solusi untuk Indonesia: Prediksi Ekonofisik/Kompleksitas” yang ditulis oleh tim peneliti Bandung Fe Institute, yang diketuai Hokky Situngkir dan disupervisi oleh Yohanes Surya. Beberapa uraian terkait metodologi dan implementasi visualisasi kartogram dapat dilihat dalam buku “Solusi untuk Indonesia” dengan mengunjungi situs www.xityzone.com. Observindo dibangun sebagai hasil dari prakarsa dan kerja-kerja penelitian yang diinisasi di Pusat Studi Kompleksitas Sosial Indonesia, Bandung Fe Institute, the Center for Complexity Studies di Perguruan Tinggi Riset Surya University.
Pada aplikasi ini, representasi visual data dibatasi hingga level kabupaten. Data-data untuk resolusi yang lebih kecil, hingga level desa dapat diperoleh dengan menghubungi www.xityzone.com
***
Dengan membayar untuk perangkat lunak ini, anda telah berkontribusi dalam pengembangan penelitian kompleksitas sosial lanjutan sistem informasi terintegrasi di kepulauan Indonesia yang dikembangkan di lingkungan Bandung Fe Institute.
Catatan Penting: meskipun aplikasi ini dapat saja di-instal pada iOS devices berlayar kecil (seperti iPhone < 5), kami menyarankan untuk menginstal aplikasi ini di gawai iOS yang berlayar lebih besar daripada 5″ untuk kenyamanan browsing dan observasi data anda.
Reviews
There are no reviews yet.